Rabu, 10 Desember 2014

Pro Kontra Kenaikan BBM di Indonesia

     Bila kita berbicara tentang bbm, yang pertama kali terpikir oleh kita pasti adalah tentang keputusan presiden untuk menaikan harga bbm bersubsidi sebanyak dua ribu rupiah baru-baru ini. Sejak presiden memutuskan untuk menaikan harga bbm november lalu memang sudah banyak sekali terjadi pro kontra dari banyak kalangan di negeri ini. Mulai dari kalangan politikus, artis, mahasiswa, ibu rumah tangga, pengelola rumah makan, dan bahkan sampe tukang angkot dan tukang sayur. Banyak banget  deh yang namanya demo penolakan kenaikan bbm semenjak harga bbm bersubsidi dinaikin, harga bahan pokok lainnya juga ikut naik lagi kalo gini terus kan gw bakal makannya cuma pake indomie doang. Tapi sebenernya sih wajar kalo semua orang pada nolak kalo harga bbm bersubsidi naik, yang mereka masalahin pasti bukan tentang harga bbm yang naik, tapi harga barang-barang lainnya yang naik. 

     Kalo ngomongin soal pro dan kontra tentang kenaikan bbm sih, sebenernya gw termasuk orang yang pro dengan kenaikan bbm. Tapi bukan karena gw orang yang pro dengan salah satu golongan    ( read: masalah prabowo dan jokowi ), ataupun karena gw itu gak peduli dan gak pengen rebet. Yang gw pengen ingetin itu cuman kalo Indonesia itu bukan negara yang kaya minyak!! Kalian semua tau kan kenapa banyak negara arab yang kaya? Kalian tau kan apa yang mengubah dubai dari cuman gurun sampe bisa ngebuat gedung tertinggi di dunia? Kita itu harusnya tau kalo walaupun kita ini bukan negara yang kaya minyak, tapi kalo dibandingin dengan negara luar kita ini masih termasuk yang biasa, bahkan relatif lebih murah!! Kita itu termasuk peringkat ke-16 termurah dari 160 negara di dunia, dan kita itu termasuk peringkat ke-14 negara pengkonsumsi bbm terbesar di dunia. Sedangkan kebanyakan minyak di Indonesia itu dikuasai pihak asing, pertamina hanya menguasai 16% dari total 100%. Dan kalo kita menengok soal biaya yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mensubsidi bbm itu ternyata telah mencapai angka yang sangat fantastis! Yaitu sekitar 290an trilyun rupiah!!  
Persentase kepemilikan minyak di Indonesia

     Ya mungkin sekarang harga-harga semua pada naik dan ada yang naiknya secara drastis ( dan tidak logis ). Sekarang mungkin kita baru melihat dampak buruknya, tapi kita harus selalu berfikir positif dan percaya bahwa pemerintah telah berjanji untuk mengalihkan dana subsidi bbm ke sektor yang lebih positif dan lebih membutuhkan dana tersebut, seperti sektor kesehatan dan pendidikan, membuat pelabuhan dan bandara, memperbaiki jalan, dan lain-lain. Dan soal naiknya harga bahan-bahan pokok itu sepertinya cuman akal-akalan para penjual doang, walaupun bbm naik kan sebenernya hanya sebesar 2000 rupiah, berarti kalo penjual naikin harga > 10% berarti udah balik modal dong? Tapi ini ada yang naikin dari 25-50%. Bagi penjual kan, kalo ngasih harga itu gak boleh terlalu rendah karena bisa rugi, tapi kalo ngasih harga ketinggian gimana? ya gak masalahlah kan malah dapet untung besar dengan alasan bbm naik. Dan coba deh kita pikirin lebih mendalam, kan katanya pemerintah bakal membuat lebih banyak bandara, pelabuhan, dan juga akan membeli lebih banyak kapal? Bukannya dengan itu semua berarti akses untuk mengirim dan menerima barang          ( termasuk barang-barang pokok ) akan lebih mudah karena bandara, pelabuhan, dan kapal menjadi lebih banyak. Alhasil kan, harga bisa menjadi lebih murah, bener gak sih?

     Keputusan pemerintah untuk menaikan harga bbm bersubsidi memang mempunyai banyak pro dan kontra. Kita tidak bisa memungkiri kalo keputusan tersebut telah menyebabkan beberapa dampak negatif, tetapi selain dampak negatif keputusan tersebut juga mempunyai dampak positif. 

     Bagaimanapun juga keputusan telah diambil oleh pemerintah, kita sebagai warga negara sudah seharusnya mendukung keputusan yang diambil oleh presiden kita, toh ini bukan diambil dengan cara cap cip cup, atau hompimpa. Keputusan ini telah diambil berdasarkan proses musyawarah yang sangat panjang dan telah dipertimbangkan baik-buruknya. Dalam menghadapi suatu persoalan kita harus selalu berfikir analitis dan menghadapinya dengan kepala dingin tanpa prasangka buruk dan sifat anarkis. Semoga dengan naiknya harga subsidi bbm ini Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik.

Sekian aja deh post dari gw, kurang lebihnya mohon maaf..... hope you enjoy guys~~